Hasil pengamatan daun rhoeo discolor. Lineata : menyatakan garis yang biasanya berupa putih atau kuning di sepanjang daun. Hasil pengamatan daun rhoeo discolor

 
 Lineata : menyatakan garis yang biasanya berupa putih atau kuning di sepanjang daunHasil pengamatan daun rhoeo discolor  Daun A direndam dalam larutan sukrosa 15% dan daun B direndam dalam akuades

Pigmen antisianin pada daun Rhoeo discolor ini yang menyebabkan daun menjadi berwarna ungu serta dilengkapi dengan stomata. Saat preparat digeser ke arah kanan, maka bayangan bergeser ke arah kiri. 4. 9489° S, 112. HASIL DAN PEMBAHASAN. d) Gambarkan hasil pengamatanmu. Pada pengamatan plasmolisis digunakan sampel Daun nanas kerang (Rhoeo discolor) dan Umbi bawang merah (Allium cepa). Hasil pengukuran anatomi daun . tabel hasil pengamatan benda-benda ergastik di dalam sel tumbuhan menggunakan perbesaran 400x Nama. Dasar Teori Tumbuhan tersusun dari berbagai organ seperti akar, batang, daun. kaca benda dan penutupnya 3. Judul Asli: Plasmolisis Rhoeo discolor. Hasil Pengamatan Mengukur Potensial Osmosis Jaringan Tumbuhan Kelompok 5 Nama No. Dapat mengidentifikasi karakteristik kuantitatif sel epidermis. HASIL PENGAMATAN Pada pengamatan sel mukosa mulut, sel daun Rhoe discolor dan sel Alium cepa memperoleh hasil sebagai berikut : Media Gambar Sel Rhoe discolor Allium cepa Epitel Mukosa mulut / pipi F. Plasmolisis dapat terjadi pada lingkungan. Dan bentuk stomata terlihat seperti mata kucing. Pembahasan Dari hasil percobaan daun Rhoeo discolor yang ditetesi air sebagaiPengamatan hasil aplikasi penggunaan air perasan daun adam hawa ini dilakukan secara deskriptif meliputi kebersihan lapang pandang, kekontraasan warna, dan kesempurnaan bentuk bakteri. Dari hasil percobaan di atas, daun Rhoeo discolor dan bawang merah telah. Mapel Biologi (Kurikulum 2013). Data Hasil Percobaan : Stomata Daun Rhoeo discolor. Plasmolisis yang terjadi pada daun Rhoeo discolor paling tinggi terjadi pada larutan sukrosa 30%. Top 1: berdasarkan hasil percobaan tsb dpt diketahui bahwa daun rhoeo. Manakah sel daun yang mengalami plasmolisis. Pembahasan Berdasarkan hasil pengamatan pada praktik plasmolisis pada saat di teteskan air, kondisi del daun Rhoeo. Bagian sel yang dapat di Amati bawah daun rhoeo discolor 12. Web4. Untuk mengetahui struktur sel epitel pipi 2. Primordial daun. 8. Potensial Osmotik Daun Rhoe discolor Perlakuan Larutan NaCl No. ), dan daun nanas kerang (Rhoeo discolor) sebagai objek pengamatan. Air yang diteteskan. Pengamatan daun Rhoeo discolor pada mikroskop cahaya terlihat jaringan epidermis pada daun Rhoe discolor yang berbentuk persegi panjang dan susunan selnya rapat yang berfungsi sebagai pelindung sel-sel yang ada 30 | L a p o r a n Praktikum Fisiologi Tumbuhan-Kelompok5 dibawahnya. Menganalisis bagian anatomi daun Rhoeo discolor. Sifat antiinflamasi yang terdapat di dalamnya. 3. Tabel 1. (021) 54396833 i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT. Gambar Trikoma Kapuk (Ceiba . Meneteskan setetes akuades di atas sayatan dengan pipet tetes. Pada pengamatan yang telah kita lakukan pada daun Rhoeo discolor yang ditambahkan air mengakibatkan stomata membuka, ini disebabkan naiknya potensial air didalam sel penutup dan kemudian menyebabkan masuknya air dari sel-sel tetangga ke dalam sel-sel penutup. Susi membuat sayatan daun Rhoeo discolor. Pengamatan pada daun Rhoeo discolor bentuknya berupa segi enam yang terdapat lima organel, yaitu. Praktikan dapat menggunakan mikroskop dengan baik dan aman. 4) Maserasi ujung akar. Lama-kelamaan sitoplasma memudar menjadi bercak- bercak berwarna ungu. Genus : Rhoeo Spesies : Rhoeo discolor (Dalimartha, 2003, dalam Kandowangko, 2011) 4. Pada pengamatan pertama yakni pemberian larutan sukrosa 0% atau air biasa, stomata pada epidermis bawah daun Rhoeo discolor dalam. Download PDF. Pada pengamatan daun Rhoeo discolor terdapat antosianin yang merupakan pigmen warna selain dari plastida juga bukan merupakan organel sel. Air yang diteteskan membentuk lingkungan. Aquades 4. Bersihkan kaca objek. discolor (Perbesaran 400x) (Dokumentasi pribadi, 2017) Gambar 4. b. Pada gambar hasil dapat diamati bahwa tipe stomata daun Rhoeo Discolor yaitu tipe diastik. LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI MATA KULIAH : PERKEMBANGAN TUMBUHAN JUDUL PRAKTIKUM PENGAMATAN DAUN KELOMPOK 7 1. Ambil sel epitel pada bagian dalam mulut dengan menggunakan tusuk gigi. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Hasil dari praktikum menunjukkan bahwa pada preparat yang ditetesi akuades, banyak stomata yang terbuka dibandingkan dengan keadaan stomata saat ditetesi larutan gula. Meletakkan. Sedikit air Langkah-langkah : 1. Warna ungu pada sitoplasma sel epidermis adalah antosianin. Kesimpulan dari data diatas adalah daun tumbuhan memiliki banyak sekali jaringan – jaringan yang terdapat di dalamnya dan memiliki fungsi yang berbeda – beda pula. Pembahasan Hasil Pengamatan Sel Daun Rhodiscolor. Kristal oksalat Daun Rhoeo Discolor . Ketika larutan gula diteteskan ke sel epidermis daun Rhoeo discolor, akan terjadi perbedaan tekanan osmotik antara luar sel dan dalam sel daun. 3 Prosedur Kerja Pengamatan Sel bawang merah dan Daun Rhodiscolor adalah sebagai berikut. Pendahuluan. Berdasarkan hasil pengamatan pada praktik plasmolisis pada saat diteteskan air, kondisi sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi enam dengan sitoplasma berwarna ungu memenuhi dinding sel. O Scribd é o maior site social de leitura e publicação do mundo. LAPORAN PRAKTIKKUM BIOLOGI. Letakkan Rhoeo discolor yang diiris diataas objek. (awetan) dapat teramati adanya meristem apikal, berfungsi untuk menghasilkan sel-sel baru dan. Pd. Gambra: Batang melintang pisang Gambar: literatur Sumber: dokumen pribadi Sumber: Imron, Tamyis, A. Hasil Pengamatan Tabel pengaruh konsentrasi larutan sukrosa terhadap Sel Epidermis Rhoe discolor. Sel penjaga tampak turgid. Peningkatan keterampilan ini dapat dilihat dari lembar kerja hasil pengamatan pembuatan preparat sel mukosa mulut dan sel daun Rhoeo discolor. 3. Pindahkan sayatan daun dengan menggunakan pinset ke kaca preparat. e. Mengamati sel bawang merah/Rhoe discolor. Preparat daun Rhoeo discolor a. Untuk melihat peristiwa plasmolisa dan deplasmolisa dengan jelas maka dalam praktikum ini menggunakn tanaman yang cairan selnya mengandung zat warbna seperti anthocyan, tanama yang digunakan yaitu bawang merah (Allium cepa). Prosedur Kerja. 9. 1. Tahun 2015/2016. selnya saling merapat dan tidak ada ruang antar sel Famili: Commelinaceae. 2. krenasi karena cairan sel keluar. S. Question from @Ohanz7450 - Ujian Nasional. Langkah Kerja Disiapkan alat dan Hasil pengamatan Dicatat hasil bahan praktikum didokumentasikan pengamatan Diolesi kutek pada Diamati keberadaan permukaan daun bagian stoma maupun trikoma Digambar pada jurnal atas dan bawah dengan mikroskop Tempel selotip pada bagian yang diolesi Ditaruh di atas object Disusun laporan kutek. Bentuk sel penyusun daun adam dan eva tersebut seperti segi-6, pada daun adam dan eva dapat terlihat dengan jelas zat warna daun yang khas yaitu warna ungu dengan sedikit warna hijau. Pengaruh Pencemaran Udara terhadap Luas Daun dan Stomata Daun Rhoeo discolor. 6. Medium Gambar Keterangan Air Sel daun rhoeo discolor dalam keadaan normal. E. Melanjutkan pengamatan dengan bahan lain E. Konsentrasi ∑ Sel. . Pertanyaan. 3. Mapel Biologi (Kurikulum 2013). Ketika kita mengamati sayatan daun Rhoeo Discolor yang ditampilkan di air laut, hasil pengamatan akan terlihat seperti karya seni sejati. Hasil pengamatan morfologi tanaman Rhoeo discolor. Gambarlah hasil pengamatan dan abadikan menggunakan ponsel b. Amati daun rhoeo discolor. F. 3. Rhodeo discolor. Berdasarkan pengamatan, kondisi sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal,. 1. Laporan Praktikum Cryptogamae identifikasi mikroalga. (021) 54396833 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang. HASIL PENGAMATAN. WIRA HARIANTI SIMBOLON 0704172035 3. 3. discolor (Perbesaran 400x) (Dokumentasi pribadi, 2017) Gambar 4. Letakkan sayatan daun diatas masing-masing preparat 8. STUDI POTENSI EKSTRAK DAUN ADAM HAWA (Rhoeo discolor) SEBAGAI INDIKATOR TITRASI ASAM-BASA. Dan juga terdapat stomata,stomata ini terdiri dari satu porus atau celah. 6. ), dan daun nanas kerang (Rhoeo discolor) sebagai objek pengamatan. Tujuan. Menggambar hasil pengamatan organ tumbuhan yang telah diamati 3. Daun Rhoe Discolor. Pigmen antisianin pada daun Rhoeo discolor ini yang menyebabkan daun menjadi berwarna ungu serta dilengkapi dengan stomata. 3. : struktur jaringan epidermis dari lapisan. Letakkan sayatan pada kaca objek yang telah ditetesi aqudes dan tutuplah dengan kaca penutup. , 2013) No Gugus Fungsi Bilangan Gelombang (cm-1) Bentuk Pita Ket AH AntosianinMembuat irisan membujur dari apidermis bawah daun Rhoeo discolor meletakkannya di atas kaca objek, menetesi 1-2 tetes air lalu menutupnya menggunakaan kaca penutup. Dapat memotret objek mikroskopis. Potong daun Rhoeo discolor dalam bentuk bulat dengan diameter ± 1cm dengan menggunakan pemotong gabus sebanyak 15 potongan daun. 4. Rhoeo Discolor atau disebut adam hawa merupakan salah satu tanaman yang berasal dari Meksiko dan Hindia Barat. Hasil pengukuran anatomi daun . Praktikum pemisahaan pigmen-pigmen dalam daun digunakan dengan menggunakan metode kromatografi kertas. Mendapatkan fokus untuk perbesaran kuat (10x10) h. Bersihkan kaca objek. . Epidermis daun Rhoeo discolor ini selanjutnya diberi larutan sukrosa dengan konsentrasi yang berbeda-beda, yakni 0%, 10%, 20% dan 30% dan selanjutnya diamati di bawah mikroskop. Lem 3. epidermis bawah daun Rhoeo discolor paling banyak mengalami plasmolisis adalah 0,28 m dengan jumlah yang terplasmolisis dengan jumlah sel yang terplasmolisis adalah 179 sel. 2011,21. Warna ungu pada daun berkurang. Panjang ukuran. Hasil pengamatan Daun Rhoeo discolor ini memiliki multiple epidermis pada bagian Sisi atas dan bawahnya, kemudian jaringan mesofilnya tidak terdiferensiasi menjadi palisade dan jaringan spons atau disebut dengan unifasial. Mengamati preparat melalui mikroskop 11. Pada saat daun Rhoeo discolor diteteskan air, kondisi daun tersebutTumbuhan Rhoeo discolor (daun) seperti gambar dibawah ini ! C. , Amalia, V. Meletakkan sayatan daun dengan menggunakan tusuk gigi ke kaca preparat. Ringkasan: The preview shows page 1 - 2 out of 2 pages. 3) Mengambil Mikroskop. Selanjutnya, Susi meneteskan larutan garam pada sayatan tersebut dan mengamatinya menggunakan mikroskop. 8. Buku dan ruas tersebut menjadi tempat pertumbuhan daun. Ketika kita mengamati sayatan daun Rhoeo Discolor yang ditampilkan di air laut, hasil pengamatan akan terlihat seperti karya seni sejati. mikroskop cahaya kita dapat melihat struktur jaringan yang. Tutup dengan kaca penutup dan amati di bawah mikroskop dengan perbesaran objektif lemah dan perbesaran objektif kuat. Unifasial ini banyak ditemukan pada tumbuhan monokotil. Rhoeo discolor biasa ditanam orang sebagai tanaman hias, tumbuh subur di tanah yang lembab. f Laporan Praktikum Bentuk dan Struktur Sel 1. 1. Jaringan epidermis biasanya dilapisi semacam lemak yang disebut kutikula. petandra) Gambar Trikoma Kapuk (Ceiba . Studi Potensi Ekstrak Daun Adam Hawa (Rhoeo discolor) Sebagai Indikator Titrasi Asam- Basa. Diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 10. Aquades diteteskan sedikit di atas kaca objek. 1. Hasil pengamatan membuktikan bahwa sel tumbuhan memiliki dinding sel. Waktu dan Tempat. Membersihkan kaca preparat 14. Guntinglah plastik mika sebesar ukuran objek glass 3. , Suhendar, D. Gelas Objek 7. Penentuan peristiwa plasmoksis sel daun Rhoeo discolor dengan melakukan perendaman potongan epidermis bahwa daun ke dalam glukosa di berbagai konsentrasi yaitu 0,28 M, 0,26 M, 0,24 M, 0,22 M, 0,20 M, 0,18 M, 0,16 M selama 30 menit kemudian diamati di bawah mikroskop dan ditentukan jumlah presentase sel yang mengalami plasmolisis. Meletakkan preparat pada meja. Pigmen antisianin pada daun Rhoeo discolor ini yang menyebabkan daun menjadi berwarna ungu serta dilengkapi dengan stomata. 4. Dan mengandung pigmen antosianin. ORGAN AKAR, BATANG DAN DAUN Rhoeo discolor. Memotong jaringan daun Rhoeo discolor sepanjang kira-kira 0. Epidermis daun Rhoeo discolor ini selanjutnya diberi larutan sukrosa dengan konsentrasi yang berbeda-beda, yakni 0%, 10%, 20% dan 30% dan selanjutnya diamati di bawah mikroskop. c Mencatat waktu. 3. Letakkan kaca preparat yang sudah ditutup di mikroskop. Perubahan yang terjadi dicatat dan didokumentasikan kembali. Rhodeo discolor. Daun segar Rhoeo discolorPertanyaan. kesimpulan mengamati daun rhoeo discolor dan bawang merah; 23. docx. Pada pengamatan plasmolisis digunakan sampel Daun nanas kerang (Rhoeo discolor) dan Umbi bawang merah (Allium cepa). Kelompok 9, 2017) 6 Permukaan bawah Daun Rhoeo A: Dinding sel. Pola unik dan rumit yang terbentuk pada daun adalah bukti keindahan alam dan kekuatan pengamatan. Pengamatan Sel bawang merah dan Daun Rhodiscolor adalah sebagai berikut.